Lin
Pulau
Senja T.O.P DAHHH
Pulau
Senja, yappp salah satu destinasi wisata yang saat ini menjadi buah bibir di
kalangan anak muda yang gemar adventure
dan yang tak kalah penting adalah berburu spot-spot indah untuk dijepret.
Ketika mendengar nama Pulau Senja, saya membayangkan sebuah pulau yang
suasananya seperti saat senja. Umm… bisa jhy dibayangkan toh, hhhhh. Selama ini
saya hanya mendengar cerita dari teman-teman yang pernah ke sana, katanya
pemandangannya bagus sekali dan ketika melihat foto-foto yang diunggah di
medsos dengan background pantai,
tebing-tebing cantik dan beberapa pulau kecil saya jadi “ngidam” ke sana, hhhhhh ( saya masih single kok).
|
batu mmm...hhhh |
Setelah
sekian lama akhirnya rasa penasaran terpuaskan juga hari ini 2 Januari 2016.
Saya berada di pulau ini tanpa ada persiapan yang matang, hhhh. Keikutsertaan
saya ke pulau ini hanyalah sebagai
pemain cadangan, hhhh (pemain bolakah?). ceritanya tuh … ada satu teman
saya yang tidak jadi ikut, jadinya saya yang gantikan posisinya, hehehe (rejeki
anak imut) hahaha. Alur yang saya tempuh start Ranomeeto (Konsel) – Kampus Baru – Abeli – (Kendari) – Moramo
Utara (Konsel). Perjalanan kami tempuh dengan mengendarai sepeda motor lebih
kurang satu jam. Oh ya, kami semua berjumlah tujuh orang, ada kak Evi, Apri,
Ilham, Rifan, Gofur, Sarlina dan saya sendiri (pasti kalian tidak kenal kaaaan)
hhhh).
|
tampak sebagian |
|
Pulau
ini terletak di desa Wawatu (kalau tidak salah), Kecamatan Moramo Utara,
Kabupaten Konawe Selatan. Untuk berada
di tempat ini ada dua cara yang ditempuh. Pertama, menyeberang via kapal sewa
dengan harga untuk saat ini yaitu tiga ratus ribu rupiah dengan maksimal
penumpang lima belas orang. Cara kedua, dengan mendaki ala-ala my trip my adventure, hhhh. Kalau
menurut saya sih cara ke dua lebih pas buat anak muda seperti kami ini yang
suka tantangan dan tentunya untuk menyelamatkan isi kantong, hehehehe. Rasa
lelah mendaki tebing terbayar dengan pemandang yang kami lihat dari puncak. Sungguh indah ciptaan
Allah swt.
Berfoto
ke sana ke mari itulah pergerakan pertama yang kami lakukan begitu tiba di
pantai yang di depannya ada pulau kecil umm…
lebih tepatnya sihh tebing yang katanya disebut Pulau Senja. Melihat ada
banyak kaum laki-laki yang naik ke puncak tebing ini, saya pun tertarik untuk
naik ke atas juga. Saya mengajak Apri untuk naik tapi… hanya sampai pertengahan
puncak lutut saya sudah gemetar, hehehe dan saya memutuskan untuk turun setelah
berfoto sedikit. Weewww.. ternyata turunnya lebih sulit lagi. Meskipun saya
tidak sampai ke puncak, ada Rifan yang berhasil naik dan mengabadikan
pemandangan pantai ini dari atas.
|
atas barat |
|
atas barat |
|
atas timur |
|
atas timur |
Setelah
puas menikmati keindahan pantai ini kami pun pulang dengan melewati jalur yang
kami tempuh tadi. Naik…naik… ke puncak tebing tinggi…tinggi… sekali hehehe.
Rasanya tuh kayak lagi kena hosa (bengek),
hehehe jadi ketahuan deh jarang olahraga.
|
turun-turun |
|
naik-naik |
Saya
baru ingat untuk menanyakan kenapa pulau ini di sebut Pulau Senja sama
tante-tente penjaga rumah-rumah yang bisa dibilang Gazebo saat pertengahan
jalan pulang. Yahh… serasa masih ada yang sesuatu yang tertinggal dehh. Kalau
menurut Rifan dan Ilham mungkin dinamakan Pulau Senja karena di Pulau ini kita
tidak bisa menyaksikan sunset dan juga pulau ini mungkin tidak kelihatan saat
senja. Kalau dipikir-pikir harusnya kita menikmati sunset dan keindahan pulau
saat senja kaaan sesua namanya. Apaun alasan pulau ini disebut Pulau Senja bagi
saya tempat wisata ini T.O.P DAHHHHH
|
kepalanya Ilham menggnggu belaa....(atas Sarlina) |
|
narsis dikit, hhhh |
T.O.P.
T.O.P DAHHH lagi kalau fasilitas-fasilitasnya lebih ditingkatkan lagi misalnya
kamar ganti dan juga tempat BAK dan BAB. Daaaa….n yang paling utama adalah kita
semua wajib menjaga keindahan pulau ini dengan tidak merusak apalagi sampai
membuang sampah sembarangan. Memang sihhh di sini belum ada fasiltas pembuangan
sampah tapi dengan menyimpan sampah sendiri di kantong-kantong ataupun di tas
kita tidak susah kaaannnnn demi keindahan alam kita ini.
Mmm…
kalau teman-teman pengunjung merasa masih kurang dengan fasilitas di tempat
wisata ini harap maklum aja saolnya pulau ini belum lama di ketahui dan
sepertinya belum terjamah oleh pemerintah setempat (mohon maaf kalau perkiraan
saya salah), heheheh
Selamat
berkunjung buat teman-teman yang ingin ke sana dijamin nda akan jhy qita
menyesal say… hehehe
>>>>>>>L<<<<<<<
Komentar