Langsung ke konten utama

Teknik Membuat Surat Lamaran Kerja

Lin

Siap mencari kerja? Pasti perlu mengajukan surat lamaran kerja kaan... Mau nikah aja harus melamar dulu, heheheh. Nah, untuk membuat surat lamaran kerja juga  butuh teknik dan cara jitu agar surat Anda berkesan dan dapat meluluhkan hati orang perusahaan yang berwenang mencari tenaga kerja. Berikut beberapa hal terkait cara menulis surat lamaran kerja yang telah saya baca dari buku “Menembus Psikotest Tanpa Stress”.
v  Macam-macam Surat Lamaran Kerja
Dilihat dari cara mengajukannya, ada dua macam surat lamaran yaitu:
1.      Surat lamaran dipakai untuk menanggapi iklan lowongan, biasa disebut surat pengantar standar. Jenis surat ini lebih gampang untuk ditulis sebab beberapa kriteria dari suatu jabatan sudah diketahui melalui iklan sehingga memudahkan pelamar mengetahui apa yang dibutuhkannya.
2.      Surat lamaran yang digunakan bila pelamar memilih perusahaan tertentu yang disukai (inisiatif sendiri) akan tetapi ada posisi lowongan yang diiklankan. Meskipun beberapa perusahaan sebal dengan surat lamaran yang tidak diminta ini, akan tetapi tidak jarang perusahaan akan memperhatikan surat lamaran yang dibuat oleh para pelamar yang dapat memenuhi syarat, sekalipun pelamar barang tidak langsung dihubungi. Tetapi bila sewaktu-waktu perusahaan memerlukan tenaga baru maka tidak mustahil para pelamar yang masuk kualifikasi akan dipanggil perusahaan.
            Untuk menjaga supaya lamaran kedua tidak diabaikan atau mungkin “dibuang” oleh personalia perusahaan, maka penting bagi pelamar untuk mengetahui sifat atau karakter pembaca, jenis jabatan yang Anda incar, dan keadaan perusahaan yang Anda harapkan. Pada lamaran yang tidak diminta, sangat penting membuat bagian personalia merasakan apa yang Anda katakan dan tawarkan, itu berharga bagi mereka.
            Sementara bila ditinjau dari cara lamaran itu ditulis, maka surat lamaran kerja dapat dikelompok menjadi dua jenis yaitu:
1.        Surat lamaran kerja yang melampirkan daftar riwayat hidup (curriculum vitae). Surat ini ditandai dengan ciri-ciri:
-          Paragraf pembuka surat dimulai dengan menyebutkan bahwa surat dibuat untuk merespon suatu iklan atau informasi dari orang tertentu;
-          Menyebutkan pengalaman kerja dan keahlian yang dimiliki sesuai dengan yang dbutuhkan oleh perusahaan;
-          Surat lamaran ditutup dengan menyampaikan keinginan serta kesediaan menikuti tes atau wawancara pada tahap selanjutnya.
2.      Surat lamaran kerja yang tidak disertai daftar riwayat hidup. Daftar riwayat hidup pelamat telah tertera dalam isi surat sebagai berikut:
-            Personal data, meliputi: tempat tanggal lahir, usia latar belakang pendidikan;
-            Pengalaman kerja: pernah bekerja dimana, lama kerja dan alasan berhenti dari perusahaan sebelumnya;
-            Keahlian dan keterampilan khusus yang dimiliki, seperti: terampil berbahasa asing baik secara aktif atau pasif, ahli mesin, mahir komputer dan sebagainya;
-            Referensi surat dari keterangan dari orang tertentu atau perusahaan terdahulu yang dapat memberi nilai plus;
3.        Paragraf penutup berisi tentang kesediaan pelamar untuk datang mengikuti wawancara.

v  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja
o  Surat lamaran sebagai surat pribadi. Cari informasi nama orang yang berwenang untuk mencari tenaga kerja, dan cantumkan namanya dalam surat lamaran Anda;
o  Alasan pilihan pekerjaan tersebut bagi Anda, keuntungan apa yang dapat Anda berikan untuk pekerjaan tersebut dan sebutkan kontribusi yang pernah Anda lakukan serta hasil yang telah Anda capai;
o  Sebaiknya tidak terlalu panjang dala penulisan, cukupp satu lembar saja;
o  Ungkapkan minat dan antusiasme Anda, tulis juga kesiapan serta kemampuan Anda untuk menyumbangkan sesuatu bagi perusahaan yang Anda tuju;
o  Gunakan kata-kata aktif, jelas, spesifik, lengkap, tidak bertele-tele, berisi fakta, singkat dan tepat sesuai dengan perusahaan yang dituju. Gaya bahasa biasanya formal kecuali kalau perusahaan yang dituju bergerak di bidang entertainment yang memerlukan gaya bahasa sedikit santai sekalipun masih sopan;
o  Memakai huruf yang sederhana dan formal, seperti: Arial, Verdana, Tahoma atau Times New Roman dengan ukuran 12;
o  Menarik, rapi, bersih, bebas dari kesalahan ejaan atau pengetikan;
o  Surat lamaran ditulis dengan jarak spasi antar baris, di atas kertas folio berwarna putih polos ukuran kuarto atau A4 dengan berat sekitar 80 mg;
o  Tulislah dengan hormat, terbuka dan tutur bahasa yang sopan;
o  Cantumkan keahlian dan keterampilan Anda dengan wajar tanpa membanggakan diri dan yakinkan bahwa Anda mampu menyelesaikan pekerjaan secara efisien;
o  Cantumkan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut. Misalnya, surat kabar harian, iklan radio,pengumuman dan lain sebagainya;
o  Kirimkan lamaran sesuai dengan yang diminta;
o  Pakailah tinta yang berwarna hitam.
Itulah beberapa hal yang penting untuk Anda ketahui dalam menulis surat lamaran kerja. Saya yakin Anda pasti sudah tahu dan tentunya ilmu pembaca lebih mumpuni dari apa yang telah saya baca dan saya bagikan dalam blog “gado-gado” saya ini. Semoga bermanfaat…

>>>>>>>>>>>>>L<<<<<<<<<<<

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran, Fungsi dan Problematika Kurikulum 2013

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kunjungan Anda. Tulisan ini saya himpun dari beberapa buku yang terkait dengan judul postingan ini.Jika terdapat hal-hal yang kurang dipahami dan tidak disetujui, harap maklum, saya kan bukan ahlinya, hehehehe,,,.  silahkan di baca.... A.     Pengertian dan Konsep Kurikulum Istilah kurikulum ”curriculum” pada mulanya berasal dari kata curir yang berarti “pelari” dan “curere” yang mengandung makna “tempat berpacu”, yang pada awalnya kata tersebut digunakan di dalam dunia olahraga. Pada saat ini kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Lantas pengertian tersebut mengalami perluasan dan juga digunakan dalam dunia pendidikan yang kemudian menjadi sejumlah mata pelajaran subject yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal saat ia mulai masuk sekolah hingga akhir program pelajaran itu sendiri selesai guna memperolah penghargaan

seni tari

SENI TARI 1.       Pengertian Seni Tari Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Tari juga merupakan ungkapan jiwa manusia melalui gerakan ritmis sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang dimaksud ungkapan jiwa adalah meliputi cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak. Definisi seni tari menurut para ahli adalah sebagai berikut : a.        Kamala Devi Chattopadhyaya Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk tertentu. b.        Corry Hartong Menurut Corry Hartong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari badan di dalam ruang. c.        Soedarsono Seorang kritikus seni yang mendefinisikan tari sebagai ekspresi jiwa manusia melalui gerakan-gerakan ritmis yang indah. Dari batasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa media dasar seni tari adalah gerak, a

sejarah ilmu peluang

Sejarah Ilmu Peluang                                                                                                                                 Ilmu hitung peluang sesungguhnya telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno. Namun, penelitiannya baru dilakukan secara sungguh-sungguh oleh para ahli matematika pada pertengahan abad ke-17. Pada awalnya pemakaian ilmu hitung peluang banyak diwarnai oleh segi buruknya. Ketika itu para penjudi melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi tersembunyi agar memenangkan permainan kartu. Akan tetapi, “analisis cerdik”mereka mengenai persoalan tersebut sebagian besar   telah dilupakan orang. Ilmu hitung peluang yang dewasa ini dikemukakan oleh tiga orang Perancis, yaitu bangsawan kaya Chevalier De Mere dan dua ahli matematika Blaise pascal serta Fierre de fermat. Pada tahun 1652, de Mere bertemu dengan Pascal dalam suatu perjalanan. Untuk memperoleh bahan pembicaraan yang menarik, de Mere yang bersemangat dengan masalah duniaw