Lin
Apa
yang Salah dengan Ijazah Palsu?
Akhir-akhir ini media pemberitaan ramai memberitakan
ijazah/gelar palsu yang marak digunakan oleh oknum-oknum yang mempunyai
kepentingan tertentu. Saat dunia pendidikan di negeri kita sedang bangkit dan
berbenah di segala bidang, terkuak sisi lain yang mencengangkan “Ijazah palsu”.
Dari hasil googling ternyata praktek
ijazah palsu ini sudah lama terjadi di negeri ita ini.
Apa sih ijazah palsu itu? Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) ijazah memiliki dua pengertian yaitu, (1) izin (diberikan oleh
guru kepada muridnya untuk mengajarkan ilmu yang diperoleh si murid
dari-padanya, (2) surat tanda tamat belajar. Sedangkan palsu menurut KBBI
memiliki empat arti yaitu, (1) tidak tulen; tidak sah; (tt ijazah, surat
keterangan, uang, dsb), (2) tiruan (tt gigi, kunci, dsb); gadungan (tt polisi,
tentara, wartawan, dsb), (3) curang;tidak jujur (tt permainan dsb), (4) sumbang
(tt suara dsb). Jika dilihat dari pengertian-pengertian tersebut, maka ijazah
yang dimaksud di sini mengacu pada pengertian yang ke dua yaitu Surat Tanda
Tamat Belajar dan palsu mengacu pada pengertian pertama yaitu tidak sah. Jadi
ijazah palsu yang dimaksud adalah Surat Tanda Tamat Belajar yang tidak sah.
Setiap orang yang telah menyelesaikan masa pendidikan
pada lembaga pendidikan formal akan mendapat ijazah sebagai hasil/laporan yang
telah dicapai selama menempuh pendidikan. Ijazah inilah yang menjadi salah satu
syarat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, mendapatkan
pekerjaan dan juga untuk mendapatkan jabatan-jabatan tertentu.
Lalu… kok bisa ya ada ijazah palsu? (Pertanyaan yang
polos). Berdasarkan penelusuran pewarta media-media pemberitaan ternyata sangat
mudah untuk mendapatkan ijazah palsu. Di tangan orang “kreatif” apa sih yang
tidak bisa? Dari hasil “kreatifitas si pembuat ijazah palsu tingkat sekolah
menengah, para pencari lapangan kerja yang sebelumnya tidak memiliki
ijazah berhasil bekerja pada
perusahaan-perusahaan yang mereka inginkan. Ini untuk ijazah-ijazah tingkat sekolah
menengah, kalau untuk tingkat sekolah tinggi ijazah/gelar sarjana palsu
diperoleh dari siapa? Dari media pemberitaan juga diketahui bahwa ternyata ada perguruan
tinggi ilegal yang "memproduksi" iajazah/gelar sarjana yang diberikan kepada orang-orang yang menginginkannya dengan bayaran tertentu.
It
is so amazing you know, dari
oknum-oknum pembuat ijazah palsu banyak orang yang akhirnya mendapatkan
pekerjaan dan menduduki jabatan-jabatan yang lebih tinggi. Yaaahh…. bisa
dikatakan mereka cukup membantu orang-orang yang hampir tidak memiliki
kesempatan yang sama dengan orang-orang yang memiliki ijazah asli. Namanya juga
usaha, lantas apakah ini salah? Tapi ini sungguh tidaklah adil di saat
orang-orang berjuang untuk mendapatkan ijazah asli dengan pengorbanan yang
tidak mudah, oknum-oknum tersebut justru dengan mudah mendapatkannya. Mungkin patut
kita beri jempol tapi perbuatan ini JANGAN DITIRU!!!
Bagaimanapun juga sesuatu yang diperoleh tidak melalui
jalan yang benar pasti ada dampak yang cukup fatal. Kalau ada jalan yang benar
mengapa harus ke jalan yang salah? Satu hal yang perlu kita renungi apakah
pekerjaan atau jabatan mutlak membutuhkan ijazah? Bukankah pekerjaan
membutuhkah kemampuan dan keterampilan. Lihatlah Menteri Kelautan dan Perikanan
kita ibu Susi Pudjiastuti, apakah ia memiliki gelar sarjana atau profesor ? lihatlah
Adam Malik, Abdullah Gymnastiar, Andrie Wongso, Buya Hamka, Hendy Setiono, M.H.
Ainun Najib, Ajib Rosid, Purdi E Chandra, Bob Sadino, Andi F. Noya, mereka
adalah orang-orang hebat Indonesia yang tidak memiliki gelar sarjana. Tentunya
ada alasan mengapa mereka tidak sekolah “tinggi-tinggi”. Apakah Cuma mereka? Ya
masih banyak lagi orang-orang di luar sana yang hebat tanpa gelar
sarjana.
Jika kamu berkompeten dan memilki kesempatan untuk
sekolah sampai ke perguruan tinggi jalanilah dengan semaksimal mungkin. Yang terpenting
adalah percayalah pada dirimu sendiri, jadilah diri sendiri dan kembangkan
kemampuan yang kamu miliki.
Komentar
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda semua khsusnya untuk temen2 yang tidak mempunyai pekerjaan karna tdk memiliki ijazah.sy dulunya juga hampir sama dengan temen2 semua tdk memiliki pekerjaan tetap,kasarnya saya seorang pengangguran, seiring waktu berlalu dengan tdk sengaja sy bertemu dengan teman lama pernah satu sekolah waktu masih SMP,dan teman saya ini sekarang ternyata sdh menjadi pengawai tetap di salah satu kantor pemerintah di kab TEGAL prov JATENG. Dengan melhat keadaan saya sekarang ini diapun mengusulkan untuk membeli ijazah di salah satu perusahaan yang bekerja sama dengan pihak pemerintah untuk membantu mereka yang putus sekolah seperti dia dulunya, karena dulu dia juga hanya seorang pengguran lulusan SMP yang akhirnya dengan memebeli Ijazah dia telah memiliki pekerjaan tetap. Gak lama kemudia sayapun iseng mencoba untuk membeli ijazah dan akhirnya saya juga mencapai impian saya dengan memiliki pekerjaan tetap dengan membeli ijazah dari PT. Marta Dinata. Ijazah dari PT. Marta Dinata adalah ijazah asli dan resmi dari universitas dan sekolah tinggi di seluruh Indonesia, karena itu Ijazah ini bisa di gunakan di semua universitas dan pendaftaran pekerjaan (Perusahaan, PNS, Polri, TNI, dsb).
terimakasih kepada PT. Marta Dinata, karena saya sudah memiliki pekerjaan tetap untuk menghidupi keluarga saya . Oleh karena itu bagi yang berminat, khususnya yang ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan silahkan langsung hubungi PT.Marta Dinata : 021-5035 7999 / 0852 1820 0616 atau kunjungi website resmi kami www.ptmartadinata.com