Langsung ke konten utama

model-model pembelajaran kooperatif



A.   Pengertian
Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok. Setiap siswa dalam kelompok memiliki kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang, rendah). Model ini mengutamakank erjasama dalam menyelesaikan permasalahan untukmenerapkan pengetahuandan keterampilan dalamr angka mencapai tujuan pembelajaran.

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tigat ujuan penting pembelajaran, yaitu :
1.    Hasil belajar akademik,
2.    Penerimaan terhadap keragaman, dan
3.    Pengembangan keterampilan social (Ibrahim, dkk, 2007:7).

Melalui model ini diharapkan tidak cuma kemampuan akademik yang dimiliki siswa tetapi juga keterampilan yang lain. Keterampilan-keterampilan itu menurut Ibrahim,dkk.(2000:47-55), Antara lain:
1.    keterampilan-keterampilan sosial,
2.    keterampilan berbagi,
3.    keterampilan berperan serta,
4.    keterampilan-keterampilan komunikasi,
5.    pembangunan tim,dan
6.    keterampilan-keterampilan kelompok.
B.Langkah-langkah pembelajaran pembenlajaran kooperatif
1.    STAD (STUDENT TEAMS ACHEIVEMEN  DIVISIONS)
Untuk semua bidang studi.
1.    Penyajian bahan ajar.
2.    Bentuk tim dan belajar di tim mereka sendiri untuk menjawab kemungkinan-kemungkinan pertanyaan guru.
3.    Beri  kuis/pertanyaan-pertanyaan (anggota tim tidak saling membantu).
4.    Pertanyaan-pertanyaan diulang bagi siswa yang tidak dapat menjawab untuk perbaikan skor.                
5.    Pengenalan tim. Guru menunjukkan pada seluruh kelas tim mana yang paling mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dan diberi hadiah bila perlu.

2.   TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS)
Untuksemuabidangstudi.                  
1.    Penyajian bahan ajar.
2.                Bentuk tim dan belajar di tim mereka sendiri untuk menjawab kemungkinan-kemungkinan pertanyaan guru.
3.    Games. Yaitu model permainan. Salah satu wakil tim yang dianggap mampu ke depan kelas. Para wakil (boleh 3-4) diberi pertanyaan oleh guru. Pertanyaan guru boleh dijawab oleh wakil tim yang lain bila tidak menjawab. Permainan lain persiapan permainan. Selelah kartu diisi nomor lalu siswa yang ke depan mengambil nomor undian yang berisi pertanyaan-pertanyaan. Siswa duduk di meja yang dikasi warna berbeda, misalnya kuning, hijau, merah dan lain-lain. Pertanyaan bisa dibacakan oleh seorang murid yang lain, selanjutnya siswa yang menang maju dengan peserta lain dan seterusnya.
4.    Pengenalan tim (sama dengan di STAD).

3.   JIGSAW (YANG PALING UMUM BAGI GURU-GURU)
Untuk semua bidangstudi.
1.    Penyajian bahan-bahan ajar.                  
2.    Bentuk tim dan siswa bekerja di tim mereka menjawab pertanyaan yang berbeda.       
3.    Bentuk tim ahli. Yang menjawab pertanyaan nomor 1 kumpul dengan yang menjawab pertanyaan nomor 1, begitu pula yang menjawab pertanyaan nomor 2 dan seterusnya.
4.    Setelah selesai kembali ke tim mereka masing-masing. Masing-masing orang memberitahujawaban.
5.    Evaluasi.                    

4.   CO-OP CO-OP( COOPERATIVE - COOPERATIVE)
Untuksernuabidangstudi.
1.    Diskusikan dengan siswa minat, keinginan siswa untuk mempelajari topik, pengalaman yang mereka miliki.
2.    Bentuk tim sesuai yang mereka inginkan.
3.    Tim memiliki lopik yang diinginkan.
4.    Tim membicarakan mini topik yang mana mau dibahas oleh masing-masing pribadi siswa dalam tim (pemilihan mini topik).
5.    Persiapan mini topik. Di sini siswa bekerja secara individu untuk memutuskan semua pertanyaan yang akan muncul terhadap mini topik tersebut.
6.    Presentasi mini topik. Masing-masing siswa berprestasi dihadapan anggota timnya terhadap hal-hal/bagian-bagian yang ditugaskan pada masing-masing siswa.
7.    Persiapan presentasi tim. Tim disiapkan untuk ke depan kelas untuk dilakukan dalam diskusi kelompok besar / diskusi kelas.
8.    Presentasi tim. Satu tim mengambil kontrol terhadap kelas.
9.    Evaluasi.
a.    Tampilan tim dievaluasi oleh kelas.
b.    Kontribusi individu untuk usaha tim dievaluasi oleh anggota.
c.    Presentasi mini topik oleh masing-masing siswa dievaluasi oleh guru.

5.   TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALINATION) ATAU (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION)
Untuk Matematika.
1.    Bentuk tim (sama dengan di STAD, TGT)
2.    Pre test.
3.    Pemberian materi.    
4.    Tim belajar masing-masing mencri tim mereka dan membahas semua hal yang berhubungan dengan materi.                     I
5.    Team scores and team recognation.
6.    Teaching Groups. Setiaphari guru ada di tim-tim yang berbedauntukmembantu kesulitan tim. Di sini dituntut keterampilan guru dalam membimbing kelompok kecil.
7.    Test. Tes diberikan hampir 2 x seminggu, atau boleh disuruh belajar di rumah dengan LKS barn besoknya dites.
8.    Whole Class Unit. Lebih kurang 3 minggu guru bisa menyetop program ini dan bisa belajar ke hal lain.

6.    LEARNING TOGETHER
Untuk Matematika.
1.    siapkan materi.
2.    Bentuk tim
3.    Lembar kerja/assignment sheet.
4.    Presentasi.
5.    Assesment.                       

7.    GROUP OF FOUR
Untuk semua bidang studi.
1.    Dibentuk kelompok masing-masing 4 orang.
2.    Pembahasan materi yang diberikan guru.
3.    Penyimpulan.
4.    Pelaporan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

seni tari

SENI TARI 1.       Pengertian Seni Tari Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Tari juga merupakan ungkapan jiwa manusia melalui gerakan ritmis sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang dimaksud ungkapan jiwa adalah meliputi cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak. Definisi seni tari menurut para ahli adalah sebagai berikut : a.        Kamala Devi Chattopadhyaya Seorang kritikus dan seniman India, mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan luar yang ritmis dan lama kelamaan tampak mengarah pada bentuk-bentuk tertentu. b.        Corry Hartong Menurut Corry Hartong, tari ialah gerakan yang berbentuk dari ritmis dari badan di dalam ruang. c.        Soedarsono Seorang kritikus seni yang mendefinisikan tari sebagai ekspresi jiwa manusia melalui gerakan-gerakan ritmis yang indah. Dari batasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa media dasar seni tari adalah gerak, a

Peran, Fungsi dan Problematika Kurikulum 2013

Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kunjungan Anda. Tulisan ini saya himpun dari beberapa buku yang terkait dengan judul postingan ini.Jika terdapat hal-hal yang kurang dipahami dan tidak disetujui, harap maklum, saya kan bukan ahlinya, hehehehe,,,.  silahkan di baca.... A.     Pengertian dan Konsep Kurikulum Istilah kurikulum ”curriculum” pada mulanya berasal dari kata curir yang berarti “pelari” dan “curere” yang mengandung makna “tempat berpacu”, yang pada awalnya kata tersebut digunakan di dalam dunia olahraga. Pada saat ini kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Lantas pengertian tersebut mengalami perluasan dan juga digunakan dalam dunia pendidikan yang kemudian menjadi sejumlah mata pelajaran subject yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal saat ia mulai masuk sekolah hingga akhir program pelajaran itu sendiri selesai guna memperolah penghargaan

sejarah ilmu peluang

Sejarah Ilmu Peluang                                                                                                                                 Ilmu hitung peluang sesungguhnya telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno. Namun, penelitiannya baru dilakukan secara sungguh-sungguh oleh para ahli matematika pada pertengahan abad ke-17. Pada awalnya pemakaian ilmu hitung peluang banyak diwarnai oleh segi buruknya. Ketika itu para penjudi melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi tersembunyi agar memenangkan permainan kartu. Akan tetapi, “analisis cerdik”mereka mengenai persoalan tersebut sebagian besar   telah dilupakan orang. Ilmu hitung peluang yang dewasa ini dikemukakan oleh tiga orang Perancis, yaitu bangsawan kaya Chevalier De Mere dan dua ahli matematika Blaise pascal serta Fierre de fermat. Pada tahun 1652, de Mere bertemu dengan Pascal dalam suatu perjalanan. Untuk memperoleh bahan pembicaraan yang menarik, de Mere yang bersemangat dengan masalah duniaw