Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Problem Pendidikan Multikultural di Indonesia

Problem Pendidikan Multikultural di Indonesia   Yang menyebabkan problema-problema pendidikan multikultural di Indonesia berbeda dengan problema di negara lain yaitu adanya keunikan faktor geografis, demografis, sejarah dan kemajuan ekonomi sosial. Faktor-faktor tersebut menjadi pemicu munculnya masalah pendidikan multikultural di Indonesia. Problem yang menyangkut masalah-masalah kemasyarakatan akan dipecahkan melalui pendidikan multikultural. Problema Kemasyarakatan Pendidikan Multikultural di Indonesia Beberapa peristiwa budaya yang negatif dan sering muncul di tanah air seperti peristiwa di Poso, Ambon,Papua, Sampit, Aceh, Bali, Jakarta, dan lain-lain inidisebabkan oleh problema kemasyarakatan sebagai berikut: 1) Keragaman Identitas Budaya Daerah Keragaman ini menjadi modal sekaligus potensi konflik. Keragaman budaya daerah memang memperkaya khasanah budaya dan menjadi modal yang berharga untuk membangun Indonesia yang multikultural. Namun kondisi aneka budaya itu

sejarah ilmu peluang

Sejarah Ilmu Peluang                                                                                                                                 Ilmu hitung peluang sesungguhnya telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno. Namun, penelitiannya baru dilakukan secara sungguh-sungguh oleh para ahli matematika pada pertengahan abad ke-17. Pada awalnya pemakaian ilmu hitung peluang banyak diwarnai oleh segi buruknya. Ketika itu para penjudi melakukan penyelidikan guna memperoleh informasi tersembunyi agar memenangkan permainan kartu. Akan tetapi, “analisis cerdik”mereka mengenai persoalan tersebut sebagian besar   telah dilupakan orang. Ilmu hitung peluang yang dewasa ini dikemukakan oleh tiga orang Perancis, yaitu bangsawan kaya Chevalier De Mere dan dua ahli matematika Blaise pascal serta Fierre de fermat. Pada tahun 1652, de Mere bertemu dengan Pascal dalam suatu perjalanan. Untuk memperoleh bahan pembicaraan yang menarik, de Mere yang bersemangat dengan masalah duniaw